Get real time updates directly on you device, subscribe now.
JAKARTA,WB-Puluhan anak muda dari berbagai daerah dan lintas Partai Politik atau Parpol yang berbeda, resmi membentuk Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI).
Deklarasi FPMI yang digelar Pullman Thamrin Hotel, Jakarta Sabtu (17/9) tersebut, turut dihadiri oleh Rudy Satria Mandala Bonuot SH.
Adapun sehari sebelum deklarasi, FPMI terlebih dahulu melakukan konsolidasi Nasional untuk menguatkan strategi dan konsep ke depan.
FPMI sendiri memiliki 20 orang Presidium Nasional dan dalam waktu dekat ini akan membentuk kepengurusan hingga wilayah dan daerah.
Yoel Yosaphat, Legislator muda asal Bandung terpilih menjadi Koordinator Presidium Nasional. Dalam konferensi persnya menyatakan bahwa, FPMI memiliki misi dan keresahan bersama anak muda terkait berbagai gejala pentas demokrasi selama ini.
“Kita mendorong lahirnya afirmatif action untuk kouta pemuda 20 persen dalam partai maupun kontestasi politik. Pula pembatasan masa jabatan bagi anggota legislatif, sebagaimana jabatan politik lainnya”, kata Legislator PSI tersebut.
Yoel juga menambahkan, regenerasi kepemimpinan muda dalam politik dan jabatan publik harus terus digencarkan, salah satu caranya melalui afirmatif action tersebut.
“FPMI juga senantiasa akan menjadi kelompok yang akan menentang segala bentuk money politic, black Campaign, politik identitas, polarisasi politik, dan hoax Campaign yang selama ini mencederai demokrasi kita. Tentu juga menghambat anak muda yang memiliki kompetensi tapi tak punya kuasa modal,” ungkapnya.
“FPMI juga ke depan akan melakukan berbagai pendidikan politik agar para anak muda mampu lebih meningkatkan partisipasinya serta menembus parlemen dengan politik gagasan,” ucap Yoel menambahkan.
Senada dengan Yoel, Satria dengan sapaan akrab Bung Sas yang merupakan politisi asal Bolmong dan juga sebagai salah satu Presidium Nasional FPMI ini, berkomitmen mengawal demokrasi dan pemahaman politik bagi para pemuda.
“Kami akan mengawal demokrasi dan menjaga nilai-nilai reformasi 98, serta menjadikan politik sebagai alat perjuangan rakyat,” kata Bung Sas.
Selain itu lanjut Bung Sas, FPMI juga akan mengadvokasi penguatan peran pemuda dalam politik nasional.
“Baik penguatan di internal partai maupun di parlemen dan eksekutif. Serta terus melakukan kaderiasi bagi politisi muda di seluruh tanah air.” Pungkas Politisi PKB tersebut.(GG)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.