Abaikan Perda, Pihak EO Konser Budi Doremi Dinilai “Pandang Enteng”

Kotamobagu,WB–Pihak Event Organizer (EO) konser Budi Doremi yang dijadwalkan pada Sabtu, 16 September 2023, di Stadion Nunuk Matali, Kotamobagu Timur, dinilai tak menghargai Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) terkait peraturan daerah (Perda) tentang pajak.

Olehnya, terkait sikap EO  yang diduga “Pandang Enteng” tersebut, acara Konser bakal tidak mendapatkan izin dari Pemkot Kotamobagu dan terancam batal.

Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu, melalui Kepala Bidang Penagihan Pajak, Bambang Tombaan membenarkan bahwa pihak EO konser Budi Doremi hingga kini tidak mengurus porporasi tiket.

“Kami saja hingga kini tidak kenal dan tahu siapa EO konser itu. Karena sampai sekarang mereka tidak menemui kami untuk melapor terkait event yang akan mereka gelar,” kata Bambang.

Dia pun menegaskan bahwa jika tidak ada etikad baik daribpihak EO, sengaja mengabaikan Perda tersebut, acara konser yang tinggal 2 hari lagi ini, tidak mendapatkan izin  untuk dilaksanakan.

“Konsekuensinya jelas, jika tidak mematuhi Perda. Semua ada aturan tidak harus se enaknya melaksanakan kegiatan besar seperti itu, dan mengabaikannya. Kami tegaskan konser tersebut dilarang tidak bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Terpisah Kepala BPKD Kotamobagu, Sugiarto Yunus pun sangat  menyayangkan sikap EO yang terkesan “Pandang Enteng”

“Saya saja tidak pernah dihubungi oleh pihak EO. Karena sampai sekarang tidak yang datang di kantor. Selain itu kami pun tidak tahu mau hubungi siapa,” kata Sugiarto.

Diketahui Pihak EO sudah menjual tiket konser Budi Doremi di Kotamobagu sejak beberapa bulan lalu. Dan dikabarkan tiket yang dijual sudah ratusan lembar yang laku terjual. Terus jika Konser batal dilaksanakan bagaimana pertanggung jawaban pihak EO membayar ganti rugi tiket kepada masyarakat.

“Kami akan meminta ganti rugi, karena kami sudah membeli tiketnya seharga Rp 75.000, per 1 tiket,” kata salah satu warga yang mengaku sudah membeli tiket beberapa hari lalu. (Nox)