Pengelolaan Pasar Tanoyan Diduga Tidak Transparan, Tercium Aroma Korupsi
BOLMONG,WB-Pengelolaan pasar tradisional yang ada di Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), hingga saat ini tak dilakukan secara transparan kepada masyarakat.
Seperti diketahui, pembangunan pasar tanoyan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 sebesar Rp900 juta, melalui Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
Pembangunan pasar tersebut pada tahun 2013 lalu, terindikasi tak mengacu ke petunjuk tekhnis (juknis) tentang program bantuan sosial pengembangan sarana dan prasarana jaringan usaha melalui koperasi, serta peraturan deputi menteri bidang pemasaran dan jaringan usaha kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah RI nomor 05/PER/Dep.4/I/2013.
Bahkan, Polres Bolmong sempat mengusut dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pembangunan pasar tradisional di Desa Tanoyan, Kecamatan Lolayan saat itu sehingga pejabat di Dinas Koperasi Bolmong diperiksa oleh penyidik Tipikor Polres Bolmong.
Penyidik Polres Bolmong ketika itu, juga telah memeriksa beberapa pihak yang terkait dengan pembangunan pasar tersebut, yakni dari pihak KUD (Koperasi Unit Desa).
Ada dua permasalahan fatal yang ditemui dalam pembangunan pasar tradisional Tanoyan, pertama pencairan dana untuk pembangunan pasar sesuai dengan proposal yang diajukan oleh KUD Perintis. Namun, saat pencairan dana Rp900.000.000, tidak melalui Dinas Koperasi Bolmong, melainkan langsung ke rekening pemohon pembangunan Pasar Tradisional, yakni KUD Perintis Tanoyan.
Dinas Koperasi juga telah menawarkan Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum untuk membantu pembangunan pasar namun mendapat penolakan dari pihak KUD Perintis.
Inilah gambaran kronologi terkait pasar Tanoyan Selatan. Nah, bagaimana dengan pengelolaanya?
Informasi yang berhasil dirangkum media ini, laporan keuangan terkait pendapatan di pasar tanoyan, tidak pernah dilaporkan kepada anggota dan pengurus KUD Perintis, termasuk kepada pemerintah desa dan masyarakat. Sepanjang 5 tahun terakhir yakni dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023, pendapatan pasar tanoyan diperkirakan mencapai ratusan juta.
Apalagi pasar tersebut tetap beraktifitas setiap hari Sabtu setiap pekan berjalan. Kemana dana pendapatan pasar tanoyan selama ini? (Nox)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.