OPPO-ARGO: Selama 3 Tahun Jalan Rusak di Boltim Tidak Diperhatikan
BOLTIM,WB-Debat pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar KPUD Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Kamis 31 Desember 2024, sedikit panas.
Dimana Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Oskar Manoppo- Argo Vinsesus Suamiku dan Paslon nomor 2 Sam Sachrul Mamonto-Rusmin Mokoagow, saling adu argumen memaparkan gagasannya masing-masing.
Suasana memanas setelah moderator mulai memberikan kesempatan bagi masing-masing paslon untuk menanggapi setiap pandangan yang telah dikemukakan. Kedua paslon pun langsung memanfaatkan hal itu untuk saling beradu argumentasi. Puncaknya, pada sesi terakhir penyampaian closing statement, kedua paslon masih saja saling beradu argumentasi pada saat penyampaian closing statement.
Hal itu terjadi usai calon wakil bupati Argo Suamiku menyampaikan closing statement.
“Pilkada sudah dekat. Saatnya rakyat menentukan pemimpin yang betul-betul cinta dan sayang kepada rakyat serta pemimpin yang sejatinya hadir untuk mampu mensejahterakan rakyat,” ucap Argo.
Menurut Argo, mereka sudah berjalan dari semua desa, dan banyak warga yang mengeluhkan terkait rusaknya jalan mulai dari Jiko Belanga, rusaknya jalan bukaka, dan rusaknya jalan Atoga yang setiap hari dilewati.
“Tiga tahun sudah berlalu. Tidak pernah ada perbaikan. Jeritan tangisan dari warga masyarakat Boltim kami menangkap semuanya itu. InsyaAllah, apabila rakyat memberikan mandat kepada kami, maka seluruh jeritan tangisan harapan rakyat akang kami penuhi. Pasangan Oppo-Argo akan memberi bukti bukan janji. Bukan pemberi harapan palsu (PHP) kepada rakyat,” tegas Argo.
Menariknya, ketika Calon Bupati nomor 2 Sachrul Mamonto diberikan kesempatan menyampaikan closing statament, ia justru terlebih dahulu merespon closing statement dari Cawabup Argo yang menjadi lawannya di Pilkada Boltim 2024. Terlihat dalam siaran langsung yang disiarkan KPU Boltim melalui kanal YouTube-nya, Sachrul terlihat seperti tidak terima dengan pernyataan Argo yang menyinggung terkait sejumlah jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat Boltim.
“Saya rasa sampai sekarang ini belum ada masyarakat Boltim yang menjerit-jerit karena jalan rusak dan menangis-nangis. Belum ada. Belum ada sama sekali orang yang menjerit di jalan raya. Jalan. Tidak ada. Belum ada. Sampai dengan saat ini tidak ada yah,” kata Sachrul.
Pernyataan Sachrul tersebut lantas memancing Argo untuk kembali bersuara terkait tragedi kecelakaan yang baru terjadi di Boltim akibat rusaknya jalan. Mendengar hal itu, menurut Sachrul, kecelakaan itu terjadi karena bukan kondisi jalannya.
“Biasa, dimana-mana jalan, seperti jalan tol saja yang seperti kaca, pasti terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Sachrul.(Nox)