Diduga Bawa Sajam Jenis Samurai, Kisno CS Buat Onar di PETI Kilo 12 Tobayagan
BOLSEL,WB-Lokasi Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI) di Kilo 12 Desa Tobayagan Kecamatan Pinolosian Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mulai tidak kondusif.
Pasalnya, data yang dirangkum dari keterangan masyarakat setempat, saat ini ada puluhan orang lengkap dengan senjata tajam jenis samurai dibawah pimpinan KP alias Kisno, naik kelokasi PETI untuk menguasai lahan seluas 5 Hektare yang diklaim lahan tersebut adalah hasil tumpasannya waktu itu.
“Peristiwa ini sudah sering dilakukan KP. Setiap kali ada kegiatan PETI di wilayah Tobayagan, dan KP tidak dilibatkan maka ada saja hal yang akan dia lakukan untuk mengacaukan kegiatan tersebut, agar dirinya bisa direkrut,” ungkap Warga yang meminta nama mereka dirahasiakan.
Lanjut warga setempat menjelaskan, bahwa lokasi yang ada di Sigor selalu di klaim kisno sebagai tumpasannya padahal, dari pihak kehutanan tidak sama sekali mengeluarkan surat legalitas kepemilikan lahan tersebut.
“Padahal KP bukan lagi warga Tobayagan, tapi dia sudah tinggal di Kotamobagu dan datang membuat kekacauan disini. Anehnya dia selalu mengaku lokasi sigor adalah tumpasannya padahal bukti yuridisnya tidak ada,” kata warga.
Terpisah Kepala KPH unit II Faisal Burase, saat dikonfimasi mengatakan bahwa untuk wilayah Sigor yang ada di Kilo meter 12 statusnya adalah Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang tentunya tidak ada bisa mengeluarkan Keterangan Riwayat Tanah.
“Wilayah sigor itu Statusnya HPT. Tidak ada yang bisa mengklaim kepemilikan di dalamnya apalagi sampai menguasai, sebab bilamana sampai ada surat bersifat kepemilikan yang mereka kantongi maka bisa dipastikan itu tidak SAH.” Pungkasnya.(Nox)