Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Kotamobagu,WB—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (29/4) kemarin, menggelar advokasi kelembagaan Desa dalam rangka Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD).
Kegiatan yang bertempat di Aula Balai Desa Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur itu, turut dihadiri, Kepala Balai Besar POM Provinsi Sulut, Dra Sandra M.P Linthin, Apt M.Kes, Assiten 1 Pemkot Kotamobagu Nasrun Gilalom, Kepala Dinas PMD Teddy Makalalag, camat serta Sangadi dan Sekdes se-Kota Kotamobagu
Pada kesempatan itu, Sandra Linthin menuturkan, bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan sekaligus memperkuat ekonomi desa. “Desa Pangan Aman dalam artian Desa yang sehat, aman dari kandungan bahan kimia berbahaya, aman dari kandungan cemaran mikroba, dan aman dari bahaya fisik,” ujar Sandra.
Terkait pengolahan makanan kata Sandra, juga harus Higenis dan sanitasi agar tidak mencemari makanan dan sehat untuk dikomsumsi.
Ia menambahkan, nantinya ada tiga Desa yang ada di Kotamobagu yaitu Desa Bilalang I, Desa Poyowa Besar II, dan Desa Kobo Kecil, akan dilakukan intervensi guna mendukung pengawasan secara mandiri.
“Kegiatan yang dilakukan oleh Balai POM manado, tidak hanya terkait dengan program ini, tetapi kami juga berinteraksi dan bersinergi, misalkan dengan Desa atau Kampung KB atau Desa Wisata, sehingga kemudian disitu kulinernya dapat terjaga dan kemudian kesehatan ibu dan anak juga terjaga.” Jelasnya.
