Astaga! Pilkada Kotamobagu Diduga Jadi Ajang Taruhan Judi
POLITIK,WB-Hari pencoblosan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 tinggal menyisahkan 15 hari lagi. Khususnya di Kota Kotamobagu, Pilkada kali ini diduga menjadi ajang taruhan judi oleh sejumlah oknum.
Hal tersebut terlihat dibeberapa postingan media sosial Facebook. Dimana pada postingan tersebut, para oknum dengan jelas menyebutkan jumlah uang taruhan dan siapa Pasangan Calon (Paslon) yang mereka andalkan.
Salah satu warga menilai, jika hal tersebut dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan memicu perpecahan pada masing-masing pendukung khususnya pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Kotamobagu.
“Ini harus segera diantisipasi. Pihak berwajib harus cepat turun tangan menanggapi dugaan ajang taruhan pada Pilwako ini. Jangan sampai timbul konflik pada masing-masing pendukung,” sebut sumber, Jumat 15 November 2024.
Lanjutnya, ajang taruhan ini dilakukan para oknum dengan cara sembunyi-sembunyi. “Ada juga yang jelas-jelas memposting uang dan kendaraan pada akun Facebook mereka guna mengajak bagi kubu pendukung Paslon lain untuk bertaruh,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH melalui Kasi Humas AKP I Dewa Dwiadnyana, mengaku belum menerima laporkan soal dugaan ajang taruhan judi Pilkada.
“Sampai saat ini kita belum menerima info terkait hal tersebut,” kata Kasi Humas.
Di sisi lain, Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Diminta untuk menjaga situasi Kamtibmas serta tetap kondusif. Baik pada saat penyelenggaran Pilkada dan pasca pelaksanaan Pilkada,” Jelasnya.
Sekadar diketahui, ada tiga Paslon yang akan bertarung pada Pilwako Kotamobagu kali ini. Masing-masing Paslon yakni Meiddy Makalalag-Syarif Mokodongan (Mesra) nomor urut 1, Weny Gaib-Rendy Mangkat (Winner) nomor urut 2 dan Nayodo Koerniawan-Sri Tanti Angkara (NK-STA) dengan nomor urut 3.
Penulis: Gian Gumogar