Milik Putra/Putri Asli Daerah, RSIA Kasih Fatimah Banjir Dukungan Masyarakat
KOTAMOBAGU,WB-Dukungan terhadap keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kasih Fatimah Kotamobagu, terus mengalir dari masyarakat. Hal ini spontan terjadi setelah RSIA Kasih Fatimah diterpa isu tak sedap soal dugaan pelayanan yang kurang baik oleh pihak rumah sakit.
Publik mengatakan seharusnya masyarakat Kotamobagu harus berbangga karena ada putra dan putri daerah (anak totabuan) yang bisa membangun usaha jasa pelayanan kesehatan yakni Rumah Sakit, yang bisa membantu pemerintah dan masyarakat.
“Owner pemilik rumah sakit adalah putra dan putri daerah ini, harusnya kita semua dukung dan suport, jangan dijatuhkan hanya karena ada persoalan yang kita semua belum memahami betul kebenarannya,” ujar Iwan Mokodompit tokoh masyarakat Kelurahan Kotobangon, Selasa 25 Februari 2025.
Menurutnya, publik harus bijak dalam setiap melihat suatu berita yang viral muncul di media sosial, apalagi berita itu kita semua belum tahu pasti seperti apa kejadian yang sebenarnya.
“Jangan kita langsung tergiring dengan isu di media sosial, harus kita pertimbangkan sebelum masuk memberikan komentar negatif, apalagi ini menyangkut pelayanan di rumah sakit. Buktinya banyak masyarakat yang membantah isu negatif tersebut, dan mengatakan bahwa pelayanan di RSIA Kasih Fatimah, sangat baik dan memuaskan, tidak seperti yang diberitakan,” ujarnya.
Senada juga disampaikan Rusli Abdjul. Dikatakannya, RSIA Kasih Fatimah sudah lama berdiri, dan telah banyak membantu masyarakat. Pihak rumah sakit juga selalu menerapkan Standar Operasi Prosedur (SOP) setiap melakukan praktek medis.
“Setahu kami juga RSIA Kasih Fatimah, beberapa kali mendapatkan penghargaan pelayanan terbaik. Hal itu pun selaku masyarakat kita ikut berbangga dan memberikan apresiasi,” ujarnya.(Nox)