RSIA Kasih Fatimah Kotamobagu Jaga Komitmen Berikan Pelayanan Tinggi dan Berkualitas
KOTAMOBAGU,WB-Sebagai salah satu Kota yang berkembang, Kota Kotamobagu memiliki berbagai fasilitas kesehatan yang berstandar tinggi.
Salah satunya adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kasih Fatimah yang berada di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu.
Hal tersebut dikarenakan RSIA Kasih Fatimah memiliki segudang prestasi yang menjadi indikator penting dalam menunjang standar tinggi terkait pelayanan kesehatan.
Mulai dari pelayanan yang mengedepankan SOP, hingga menjamin akan membuat ketimpangan terhadap pelayanan di Bolaang Mongondow Raya (BMR) jika Rumah Sakit lain tidak dapat menerima pasien atau keadaan full.
Tak hanya itu saja, RSIA Kasih Fatimah sendiri memiliki indikator mutu dan kepatuhan dalam menjalakan seluruh ketentuan standar pelayanan yang berkualitas.
Apalagi, syarat pelayanan dengan regulasi menggunakan aplikasi Mobile JKN, RSIA Kasih Fatimah merupakan satu-satunya Rumah Sakit yang memenuhi syarat ketentuan oleh pemerintah dengan angka di atas 60 Persen.
Yang lebih membanggakan lagi, RSIA Kasih Fatimah telah mengantongi Akreditasi Paripurna. Dimana, Akreditasi Paripurna atau bintang lima merupakan tingkatan tertinggi yang menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut telah memenuhi standar pelayanan kesehatan yang sangat baik.
Atas pencapaian ini, Ketua Yayasan Kasih Fatimah Siti Marsita Korompot SH MH, menegaskan bahwa komitmen RSIA Kasih Fatimah dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi agar harus lebih ditingkatkan.
“Maka kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar kualitas layanan,” kata dia.
RSIA Kasih Fatimah Tuai Apreasiasi dari Sejumlah Masyarakat
Pada postingan di media sosial Facebook, RSIA Kasih Fatimah terus mendapat respon positif dari sejumlah kalangan.
Salah satunya dari komentar akun Facebook yang menjelaskan bahwa Istrinya tidak mengalami kendala selama mendengarkan saran dari dokter.
“Istri melahirkan situ (RSIA Kasih Fatimah) aman-aman asal iko dorang pe saran. Kalo mo ba kontrol itu datang, jangan ba kapala batu kalo oprasi luka oprasi itu jaga kong rutin rawat,” tulis akun Facebook milik Rizki Kobandaha dengan dialek Manado.
Senada dengan Rizki, akun Facebook bernama Ikrar Sipasi membenarkan apa yang dikomentari olehnya.
“Kita sepakat kalau ini pak, karena kita pe bini dua kali SC (Sectio Caesarea) atau operasi caesar disitu (RSIA Kasih Fatimah) Alhamdulillah aman-aman,” balas Ikrar masih dengan dialek yang sama.

Alangkah Baiknya Menerima Informasi Tidak Hanya Sepihak
Sebagai warga Negara yang baik, untuk lebih selektif lagi dalam menerima dan menyikapi berita atau informasi. Yakni harus mengedepankan cek ricek atau verifikasi kebenaran data atau fakta. Dan kroscek terhadap pemeriksaan data untuk kesempurnaan.(Redaksi)